Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi atau yang disingkat PJKR adalah sebuah ilmu pendidikan yang mempelajari tentang bagaimana mengolah, menjaga dan meningkatkan kesegaran jasmani/fisik melalui pendidikan dengan melakukan aktivitas fisik. PJKR sendiri menjadi sebuah program studi di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang berada pada lingkup Fakultas Keolahragaan, Fakultas Kesehatan maupun Fakultas Pendidikan IPS. Program Studi PJKR menghasilkan individu di bidang pendidikan jasmani maupun bidang olahraga yang diproyeksikan menjadi tenaga pendidik, pelatih maupun insan sport enterpreneur. Namun terbukti, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi menjadi jurusan favorit di setiap universitas yang memiliki fakultas keolahragaan maupun prodi keolahragaan. Karena di dalam PJKR, selain materi kelas tentang olahraga, kita juga pasti akan selalu menerima kuliah praktek yang berhubungan dengan aktivitas fisik seperti Senam, Sepakbola, Bola Voli, Bola Basket hingga Karate dan Taekwondo. Wahhh.. Pasti menyenangkan bukan kita menjadi mengetahui berbagai macam olahraga yang mungkin selama ini kita tidak pernah mengenalnya apalagi kita praktekkan. Tetapi, walaupun kelihatannya menyenangkan, PJKR adalah salah satu ilmu yang cukup sulit karena kita diwajibkan menguasai teknik dasar dan ilmu dasar pada setiap mata kuliah yang kita jalani karena bagaimanapun juga lulusan PJKR menyandang gelar "Pendidik" yang artinya tugas utama kita menjadi tenaga pendidik entah itu sebagai guru ataupun dosen.
Pengertian Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani sebagai komponen pendidikan secara keseluruhan telah disadari oleh banyak kalangan. Namun, dalam pelaksanaannya pengajaran pendidikan jasmani berjalan belum efektif seperti yang diharapkan. Pembelajaran pendidikan jasmani cenderung tradisional. Model pembelajaran pendidikan jasmani tidak harus terpusat pada guru tetap pada siswa. Orientasi pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan anak, isi dan urusan materi serta cara penyampaian harus disesuaikan sehingga menarik dan menyenangkan, sasaran pembelajaran ditujukan bukan hanya mengembangkan keterampilan olahraga, tetapi pada perkembangan pribadi anak seutuhnya. Konsep dasar pendidikan jasmani dan model pengajaran pendidikan jasmani yang efektif perlu dipahami oleh mereka yang hendak mengajar pendidikan jasmani.
Pengertian pendidikan jasmani sering dikaburkan dengan konsep lain. Konsep. Itu menyamakan pendidikan jasmani dengan setiap usaha atau kegiatan yang mengarah pada pengembangan organ-organ tubuh manusia (body building), kesegaran jasmani (physical fitness), kegiatan fisik (physical activities), dan pengembangan keterampilan (skill development). Pengertian itu memberikan pandangan yang sempit dan menyesatkan arti pendidikan jasmani yang sebenarnya. Walaupun memang benar aktivitas fisik itu mempunyai tujuan tertentu, namun karena tidak dikaitkan dengan tujuan pendidikan, maka kegiatan itu tidak mengandung unsur-unsur pedagogik.
Pendidikan jasmani bukan hanya merupakan aktivitas pengembangan fisik secara terisolasi, akan tetapi harus berada dalam konteks pendidikan secara umum (general education). Sudah barang tentu proses tersebut dilakukan dengan sadar dan melibatkan interaksi sistematik antar pelakunya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP): Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap siswa.
Tim Guru Eduka: Olahraga adalah suatu kegiatan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita.
Soekarno: Olahraga adalah alat untuk melaksanakan tiga tujuan revolusi Indonesia, yaiut: Negara Kesatuan RI yang kuat, masyarakat adil dan makmur, dan tata dunia baru. Dengan kata lain, Olahraga adalah alat untuk melaksanakan ampera (amanat penderitaan rakyat).
Suryanto Sukmono, S. Si: Olahraga adalah suatu kegiatan untuk melatih tubuh kita agar badan terasa sehat dan kuat, baik secara jasmani maupun rohani. Seno Gumira Ajidarma: Olahraga adalah sarana kompetisi untuk menjadi nomer satu.
Jessica Dolland: Olahraga adalah pereda stress yang sangat baik. Olahraga dapat mengalihkan pikiran dari kekhawatiran dengan cara meredakan ketegangan otot tubuh.
Kathryn Marsden: Olahraga adalah pengusir stress terbaik yang pernah ditemukan. Chatles C. Manz: Olahraga adalah sesuatu yang harus menjadi prioritas dan dijadwalkan tapi tetap realistis. Hans Tandra: Olahraga adalah gerakan tubuh yang berirama dan teratur untuk memperbaiki dan meningkatkan kebugaran.
Sheta Datrgazelli: Olahraga adalah minyak yang membuat gerakan tubuh bergerak secara fleksibel dan mudah.Wikipedia :Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani.
Menurut Cholik Mutohir (Cholik Mutohir, 1992) Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila
Nixon and Cozens (1963: 51) mengemukakan bahwa pendidikan jasmani didefinisikan sebagai fase dari seluruh proses pendidikan yang berhubungan dengan aktivitas dan respons otot yang giat dan berkaitan dengan perubahan yang dihasilkan individu dari respons tersebut.
Dauer dan Pangrazi (1989: 1) mengemukakan bahwa pendidikan jasmani adalah fase dari program pendidikan keseluruhan yang memberikan kontribusi, terutama melalui pengalaman gerak, untuk pertumbuhan dan perkembangan secara utuh untuk tiap anak. Pendidikan jasmani didefinisikan sebagai pendidikan dan melalui gerak dan harus dilaksanakan dengan cara-cara yang tepat agar memiliki makna bagi anak. Pendidikan jasmani merupakan program pembelajaran yang memberikan perhatian yang proporsional dan memadai pada domain-domain pembelajaran, yaitu psikomotor, kognitif, dan afektif.
Bucher, (1979). Mengemukakan pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari suatu proses pendidikan secara keseluruhan, adalah proses pendidikan melalui kegiatan fisik yang dipilih untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan organik, neuromuskuler, interperatif, sosial, dan emosional
Ateng (1993) mengemukakan; pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan melalui berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan mengembangkan secara organik, neuromuskuler, intelektual dan emosional.

Sangat bermanfaat dan memberikan informasi
BalasHapusSANGAT MEMBANTU, TRIMS
BalasHapus